Cegah Kanker Serviks dan Penyakit Menular Seksual dengan Vaksin HPV

Cegah Kanker Serviks dan Penyakit Menular Seksual dengan Vaksin HPV

Apa Itu HPV dan Mengapa Vaksinnya Penting?

HPV (Human Papillomavirus) adalah virus yang sangat umum dan menyebar terutama melalui kontak seksual. Ada lebih dari 100 jenis HPV, namun sekitar 14 di antaranya diklasifikasikan sebagai tipe berisiko tinggi karena dapat menyebabkan kanker serviks, kanker anus, kanker penis, kanker tenggorokan, hingga kutil kelamin.

Vaksin HPV adalah salah satu inovasi medis paling efektif untuk mencegah infeksi HPV berisiko tinggi, terutama kanker serviks — jenis kanker paling mematikan kedua pada perempuan di Indonesia.

Manfaat Utama Vaksin HPV

  1. Mencegah Kanker Serviks
    Vaksin ini melindungi terhadap tipe HPV 16 dan 18, penyebab lebih dari 70% kasus kanker serviks.
  2. Mencegah Kutil Kelamin
    Jenis vaksin tertentu juga melindungi terhadap HPV tipe 6 dan 11, yang menyebabkan sekitar 90% kasus kutil kelamin.

  3. Melindungi Pria dan Wanita
    Selain perempuan, vaksin HPV juga direkomendasikan untuk pria karena bisa mencegah kanker penis, kanker anal, dan menyebarnya virus HPV ke pasangan.

  4. Efektif Jangka Panjang
    Vaksin HPV memberikan perlindungan jangka panjang selama bertahun-tahun, terutama jika diberikan sebelum seseorang terpapar HPV (sebelum aktif secara seksual).

Siapa yang Perlu Mendapatkan Vaksin HPV?

  • Anak perempuan dan laki-laki usia 9–14 tahun
    Merupakan usia ideal karena respons imun tubuh terhadap vaksin sangat optimal sebelum terpapar HPV.

  • Remaja dan dewasa muda (15–26 tahun)
    Masih dianjurkan bagi yang belum menerima vaksin. Dosis yang dibutuhkan mungkin lebih banyak.

  • Dewasa usia 27–45 tahun
    Vaksin masih bisa diberikan setelah diskusi dengan dokter, terutama bila belum terpapar HPV secara luas.

Catatan: Vaksin HPV lebih efektif bila diberikan sebelum aktivitas seksual dimulai, tetapi tetap memberikan manfaat pada individu aktif seksual yang belum terinfeksi semua tipe HPV.

Jenis Vaksin HPV yang Tersedia

  1. Cervarix
    Melindungi terhadap HPV tipe 16 dan 18 (penyebab kanker serviks). Umumnya diberikan pada perempuan.

  2. Gardasil
    Melindungi terhadap HPV tipe 6, 11, 16, dan 18. Bisa digunakan untuk perempuan dan laki-laki.

  3. Gardasil 9
    Versi terbaru yang melindungi terhadap 9 tipe HPV (6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58). Memberikan cakupan perlindungan yang lebih luas.

Baca Juga: 7 Dampak Gadget bagi Kesehatan & Cara Bijak Menghindarinya

Jadwal Pemberian Vaksin HPV

Untuk usia 9–14 tahun:

  • 2 dosis: Dosis pertama dan kedua diberikan dalam jarak 6–12 bulan.

Untuk usia 15 tahun ke atas:

  • 3 dosis: Dosis pertama, dosis kedua 1–2 bulan setelah dosis pertama, dan dosis ketiga 6 bulan setelah dosis pertama.

Catatan: Jangan mengganti merek vaksin di tengah rangkaian. Konsultasikan dengan dokter atau fasilitas kesehatan mengenai ketersediaan dan jadwal terbaik.

Efek Samping Vaksin HPV

Vaksin HPV umumnya aman dan dapat ditoleransi dengan baik. Efek samping yang mungkin terjadi antara lain:

  • Nyeri atau kemerahan di area suntikan

  • Demam ringan

  • Kelelahan atau nyeri otot

  • Sakit kepala

Efek samping berat sangat jarang terjadi, dan vaksin telah melalui pengawasan keamanan ketat oleh WHO dan lembaga kesehatan di seluruh dunia.

Apakah Vaksin HPV Wajib?

Di banyak negara maju, vaksin HPV telah menjadi bagian dari program imunisasi nasional. Di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mulai memasukkan vaksin HPV ke dalam program imunisasi rutin untuk anak perempuan kelas 5 dan 6 SD sejak 2023.

Meski belum menjadi syarat wajib untuk semua, vaksin ini sangat dianjurkan sebagai investasi kesehatan jangka panjang.

Mitos vs Fakta tentang Vaksin HPV

Mitos Fakta
Vaksin HPV hanya untuk perempuan Salah. Laki-laki juga bisa mendapatkan vaksin dan mendapatkan manfaat perlindungan.
Vaksin HPV menyebabkan infertilitas Tidak benar. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan hubungan antara vaksin HPV dan gangguan kesuburan.
Vaksin hanya efektif sebelum menikah Tidak. Vaksin tetap bermanfaat selama belum terinfeksi semua jenis HPV yang tercakup dalam vaksin.

Jika Anda memiliki anak perempuan atau laki-laki usia sekolah, atau jika Anda sendiri belum mendapatkan vaksin, konsultasikan dengan tenaga medis untuk memulai program vaksinasi HPV secepatnya. Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati — dan vaksin HPV adalah salah satu langkah pencegahan terbaik yang tersedia saat ini.

Lindungi Diri dan Orang Tercinta dengan Vaksin HPV di Klinik Sava Medika

Klinik Sava Medika menyediakan layanan vaksinasi HPV dengan tenaga medis profesional dan fasilitas yang nyaman. Jangan tunda perlindungan dari risiko kanker serviks dan penyakit akibat HPV

Hubungi kami di 0812-8307-9494 untuk konsultasi Kesehatan Anda
Kunjungi savamedika.co.id untuk informasi lebih lanjut