Lindungi Paru dengan Vaksin Pneumonia Sejak Dini
Apa Itu Pneumonia?
Pneumonia adalah infeksi akut yang menyerang jaringan paru-paru dan menyebabkan peradangan pada alveoli (kantung udara di paru-paru). Alveoli yang seharusnya terisi udara menjadi terisi cairan atau nanah, sehingga pengidapnya mengalami kesulitan bernapas, batuk berdahak, demam, hingga nyeri dada.
Infeksi ini bisa disebabkan oleh berbagai agen, seperti bakteri, virus, atau jamur. Namun, penyebab paling umum dan paling berbahaya adalah bakteri Streptococcus pneumoniae.
Mengapa Pneumonia Berbahaya?
Pneumonia adalah salah satu penyakit infeksi paling mematikan, terutama pada kelompok rentan seperti balita, lansia, dan individu dengan penyakit kronis. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pneumonia merupakan penyebab utama kematian anak di bawah usia lima tahun secara global.
Data WHO (2023):
-
Sekitar 700.000 anak di bawah lima tahun meninggal setiap tahun akibat pneumonia.
-
Setiap 39 detik, satu anak meninggal karena penyakit ini.
-
Sebagian besar kematian terjadi di negara-negara berkembang dengan akses layanan kesehatan yang terbatas.
Sumber: WHO – Pneumonia
Baca Juga: Vaksin Influenza Solusi Ampuh Cegah Flu Berat dan Komplikasinya
Jenis-Jenis Vaksin Pneumonia
Untuk mencegah infeksi akibat bakteri Streptococcus pneumoniae, tersedia dua jenis vaksin utama:
1. Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV)
Terdiri dari:
-
PCV10: Melindungi terhadap 10 jenis serotipe bakteri pneumokokus.
-
PCV13: Melindungi terhadap 13 serotipe, termasuk yang paling sering menyebabkan penyakit berat.
2. Pneumococcal Polysaccharide Vaccine (PPSV23)
-
Direkomendasikan untuk orang dewasa usia 65 tahun ke atas dan pasien dengan penyakit kronis.
-
Melindungi terhadap 23 jenis serotipe bakteri pneumokokus.
Sumber: CDC – Pneumococcal Vaccines
Baca Juga: Vaksin Hepatitis: Perlindungan Efektif dari Ancaman Kerusakan Hati
Siapa Saja yang Memerlukan Vaksin Pneumonia?
Anak-anak (Bayi dan Balita)
-
Dosis 1: usia 2 bulan
-
Dosis 2: usia 3 bulan
-
Dosis 3: usia 4 bulan
-
Booster: usia 12–15 bulan
Sejak Oktober 2022, vaksin pneumonia telah dimasukkan dalam program imunisasi nasional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Anak-anak usia di bawah 1 tahun kini dapat memperoleh vaksin ini secara gratis melalui Puskesmas atau posyandu.
Sumber: Kemenkes RI – Program Imunisasi Nasional
Baca Juga: Cegah Kanker Serviks dan Penyakit Menular Seksual dengan Vaksin HPV
Orang Dewasa dan Lansia
Vaksinasi direkomendasikan untuk:
-
Lansia usia 65 tahun ke atas
-
Individu dengan penyakit kronis seperti diabetes, gagal ginjal, gangguan jantung, asma, PPOK, HIV/AIDS, atau kondisi imunokompromais lainnya
-
Orang dengan kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol berat
Efektivitas dan Keamanan Vaksin Pneumonia
Berbagai studi telah menunjukkan bahwa vaksin PCV sangat efektif dalam menurunkan angka kejadian pneumonia berat, sepsis, dan meningitis akibat bakteri pneumokokus.
Sebuah studi dari GAVI dan UNICEF menunjukkan bahwa negara-negara yang telah mengimplementasikan vaksinasi PCV dalam program nasional mengalami penurunan kematian anak akibat pneumonia hingga 50% dalam satu dekade.
Efek samping vaksin umumnya ringan dan bersifat sementara, seperti nyeri di tempat suntikan, demam ringan, atau rasa tidak enak badan. Efek samping serius sangat jarang terjadi.
Sumber:
Harga Vaksin Pneumonia di Indonesia (2025)
Meskipun tersedia gratis untuk bayi melalui Puskesmas, vaksin pneumonia juga dapat diakses secara mandiri di rumah sakit atau klinik swasta. Berikut kisaran harga:
Jenis Vaksin | Kisaran Harga per Dosis | Keterangan |
---|---|---|
PCV10 | Rp 350.000 – Rp 500.000 | Umum dipakai di fasilitas publik |
PCV13 | Rp 500.000 – Rp 800.000 | Perlindungan lebih luas |
PPSV23 | Rp 400.000 – Rp 650.000 | Untuk lansia dan penderita komorbid |
Harga dapat bervariasi tergantung lokasi dan fasilitas layanan kesehatan.
Kesimpulan
Pneumonia adalah penyakit yang mematikan tetapi dapat dicegah. Vaksinasi adalah langkah paling efektif untuk melindungi anak-anak, lansia, dan kelompok rentan lainnya dari komplikasi serius akibat infeksi paru. Program imunisasi nasional yang sudah mencakup vaksin pneumonia menjadi momentum penting untuk meningkatkan cakupan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan.
Jika Anda memiliki anak kecil atau anggota keluarga lansia, pastikan mereka mendapatkan vaksin pneumonia sesuai jadwal. Konsultasikan dengan tenaga medis atau kunjungi fasilitas kesehatan terdekat.