Apakah Vaksin HPV Hanya untuk Perempuan?
Selama ini, vaksin HPV sering dikaitkan dengan perempuan, terutama dalam upaya pencegahan kanker serviks. Namun, anggapan bahwa vaksin ini hanya penting untuk perempuan adalah keliru. Human Papillomavirus (HPV) adalah virus yang tidak mengenal jenis kelamin—baik laki-laki maupun perempuan dapat tertular dan menjadi pembawa virus tanpa gejala. Maka dari itu, vaksinasi HPV seharusnya menjadi pertimbangan penting bagi semua orang, termasuk laki-laki.
Baca Juga: Apa Itu Virus HPV dan Bagaimana Cara Penularannya?
Mengapa Laki-Laki Juga Perlu Vaksin HPV?
Laki-laki dapat tertular dan menularkan virus HPV, terutama melalui kontak seksual. Meskipun mereka tidak memiliki leher rahim, laki-laki tetap berisiko mengalami berbagai jenis kanker akibat HPV, seperti kanker penis, kanker anus, dan kanker orofaring (tenggorokan bagian tengah). Sebuah studi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa sekitar 45% pria dewasa di Amerika Serikat membawa virus HPV genital, termasuk tipe onkogenik yang berisiko tinggi.
Pentingnya Vaksin HPV untuk Laki-Laki
HPV bukan hanya berisiko menyebabkan kanker serviks, tetapi juga dapat memicu berbagai jenis kanker lain yang juga bisa menyerang pria. Laki-laki yang terinfeksi HPV berisiko mengembangkan kanker penis, kanker anus, serta kanker orofaringeal (kanker tenggorokan bagian belakang, termasuk dasar lidah dan amandel). Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 35.000 kasus kanker yang terkait HPV terjadi setiap tahunnya di Amerika Serikat, dan sekitar 43% di antaranya terjadi pada pria.
Tidak hanya itu, laki-laki juga berperan sebagai carrier (pembawa virus) yang dapat menularkan HPV kepada pasangan seksualnya. Tanpa vaksinasi, laki-laki bisa menjadi sumber penyebaran virus meskipun tidak menunjukkan gejala apa pun.
Baca Juga: Jenis-Jenis Vaksin HPV: Mana yang Cocok untuk Anda?
Baca Juga: Cegah Kanker Serviks dan Penyakit Menular Seksual dengan Vaksin HPV
Manfaat Vaksin HPV pada Pria
Vaksin HPV pada laki-laki terbukti memberikan perlindungan dari:
-
Infeksi HPV yang berisiko tinggi penyebab kanker
-
Kutil kelamin (genital warts) yang disebabkan oleh strain HPV tipe 6 dan 11
-
Penyebaran virus HPV ke pasangan seksual, sehingga membantu menurunkan angka infeksi populasi secara keseluruhan
Menurut WHO dan CDC, vaksin HPV aman dan efektif untuk pria maupun wanita. Gardasil 9, misalnya, telah disetujui untuk digunakan pada anak laki-laki usia 9 tahun ke atas dan dewasa hingga usia 45 tahun.
Vaksin HPV Melindungi Diri dan Pasangan
Vaksinasi HPV pada laki-laki tidak hanya memberikan perlindungan pribadi terhadap infeksi dan potensi kanker, tetapi juga berperan dalam menurunkan penularan virus ke pasangan mereka. Dalam hubungan heteroseksual maupun homoseksual, penyebaran HPV bisa terjadi dengan cepat apabila salah satu pasangan terinfeksi. Dengan memvaksinasi laki-laki, rantai penularan ini bisa diputus.
Usia Ideal Vaksinasi untuk Laki-Laki
Sama seperti perempuan, laki-laki dianjurkan untuk menerima vaksin HPV pada usia 9–14 tahun, sebelum aktif secara seksual. Namun, laki-laki dewasa yang belum pernah menerima vaksinasi HPV tetap bisa mendapatkan manfaat, terutama jika mereka masih dalam rentang usia 26 tahun. Bahkan dalam beberapa kondisi tertentu, pria hingga usia 45 tahun dapat mempertimbangkan vaksinasi, atas rekomendasi dokter.
Baca Juga: Usia Ideal untuk Mendapatkan Vaksin HPV
Efektivitas dan Keamanan
Vaksin HPV telah terbukti aman dan efektif untuk laki-laki. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di The Lancet, vaksin HPV mampu menurunkan risiko infeksi HPV pada pria dan mencegah kanker terkait HPV. Efek sampingnya pun ringan dan bersifat sementara, seperti nyeri di area suntikan, demam ringan, atau rasa lelah.
Menjawab Mitos: “Vaksin HPV Hanya untuk Cewek”
Pernyataan tersebut adalah mitos. Faktanya, vaksin HPV memiliki manfaat kesehatan yang sangat signifikan untuk laki-laki dan perempuan. Menyebarluaskan informasi bahwa vaksin ini hanya untuk perempuan dapat menyebabkan laki-laki melewatkan perlindungan penting yang dapat menyelamatkan nyawa mereka maupun orang-orang terdekatnya.
Bukti Ilmiah dan Rekomendasi Global
Berbagai studi telah menunjukkan efektivitas vaksin HPV dalam mencegah infeksi dan kanker terkait HPV pada laki-laki. Sebuah studi yang dimuat di The Lancet menyatakan bahwa vaksinasi laki-laki secara luas dapat mempercepat penurunan prevalensi HPV dalam populasi dan memberikan perlindungan tidak langsung (herd immunity) bagi kelompok yang belum divaksinasi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), CDC, dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) semuanya merekomendasikan vaksin HPV tidak hanya untuk perempuan, tetapi juga untuk laki-laki. Ini adalah langkah penting dalam mengakhiri epidemi kanker yang disebabkan oleh HPV.
Kesimpulan
Vaksin HPV bukan hanya untuk perempuan. Laki-laki juga memiliki risiko nyata terhadap infeksi HPV dan komplikasi serius yang dapat ditimbulkannya. Dengan menerima vaksinasi, laki-laki dapat melindungi diri sendiri dari kanker yang berhubungan dengan HPV dan secara tidak langsung melindungi pasangan mereka dari penularan virus. Edukasi dan kesadaran yang setara sangat penting untuk menciptakan generasi yang terlindungi dari ancaman jangka panjang HPV.
Baca Juga: Efek Samping Vaksin HPV: Mitos atau Fakta?
Lindungi diri dan orang yang Anda cintai dari risiko kanker serviks dan penyakit menular seksual. Segera lakukan vaksinasi HPV di Klinik Sava Medika. Hubungi kami sekarang untuk informasi jadwal dan ketersediaan vaksin.
Hubungi kami di 0812-8307-9494 untuk konsultasi Kesehatan Anda
Kunjungi savamedika.co.id untuk informasi lebih lanjut