Panduan Lengkap tentang Vaksin HPV dan Pencegahan Penyakit Serius
Human Papillomavirus (HPV) merupakan salah satu virus paling umum yang menyebar melalui kontak seksual. Meski sebagian besar infeksi HPV dapat hilang dengan sendirinya, beberapa tipe HPV justru berpotensi menyebabkan penyakit serius seperti kanker serviks, kanker anus, kanker penis, kanker mulut dan tenggorokan, serta kutil kelamin. Oleh karena itu, vaksin HPV menjadi langkah pencegahan yang sangat penting, terutama bagi remaja dan dewasa muda.
Apa Itu Vaksin HPV?
Vaksin HPV adalah vaksin yang dirancang untuk melindungi tubuh dari infeksi Human Papillomavirus. Ada beberapa tipe HPV, namun vaksin yang tersedia umumnya menargetkan tipe-tipe paling berisiko tinggi yang dapat menyebabkan kanker. Saat ini, vaksin HPV yang paling banyak digunakan adalah Gardasil dan Cervarix.
Gardasil 9, misalnya, melindungi terhadap sembilan tipe HPV, termasuk tipe 16 dan 18 yang diketahui sebagai penyebab utama kanker serviks. Sementara itu, vaksin Cervarix memberikan perlindungan terhadap tipe 16 dan 18 saja.
Baca Juga: Cegah Kanker Serviks dan Penyakit Menular Seksual dengan Vaksin HPV
Siapa yang Perlu Mendapatkan Vaksin HPV?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan vaksinasi HPV diberikan pada:
-
Anak perempuan dan laki-laki usia 9–14 tahun (usia paling ideal)
-
Remaja dan dewasa muda hingga usia 26 tahun
-
Orang dewasa usia 27–45 tahun (setelah berkonsultasi dengan dokter)
Vaksin HPV paling efektif diberikan sebelum seseorang mulai aktif secara seksual, karena infeksi HPV biasanya ditularkan melalui hubungan seksual.
Jadwal dan Dosis Pemberian Vaksin HPV
-
Usia 9–14 tahun: Dua dosis dengan jarak 6–12 bulan
-
Usia 15 tahun ke atas: Tiga dosis dengan jadwal 0, 1–2 bulan, dan 6 bulan
Penting untuk menyelesaikan seluruh dosis agar perlindungan terhadap HPV bisa maksimal.
Manfaat Vaksin HPV
-
Mencegah Kanker Serviks
HPV tipe 16 dan 18 bertanggung jawab atas sekitar 70% kasus kanker serviks. Vaksin HPV efektif menurunkan risiko kanker ini secara signifikan. -
Mencegah Kutil Kelamin
Beberapa jenis vaksin juga melindungi terhadap HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan kutil kelamin. -
Melindungi Laki-laki dan Perempuan
Vaksin HPV bukan hanya untuk perempuan. Laki-laki juga bisa mendapatkan manfaatnya karena HPV dapat menyebabkan kanker penis, anus, dan orofaring. -
Mencegah Penularan Virus HPV
Vaksinasi massal dapat membentuk herd immunity, menurunkan penyebaran HPV dalam populasi.
Baca Juga: Manfaat dan Fakta Suntik Vitamin C yang Perlu Anda Ketahui
Efek Samping dan Keamanan Vaksin
Vaksin HPV telah terbukti aman berdasarkan berbagai penelitian berskala global. Efek samping yang mungkin timbul bersifat ringan dan sementara, seperti:
-
Nyeri, kemerahan, atau bengkak di area suntikan
-
Demam ringan
-
Pusing atau mual
-
Reaksi alergi sangat jarang terjadi
Jika terjadi reaksi berat, segera konsultasikan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Apakah Vaksin HPV Masih Diperlukan Jika Sudah Aktif Secara Seksual?
Meskipun vaksin HPV paling efektif diberikan sebelum aktif secara seksual, orang yang sudah aktif tetap disarankan untuk mendapatkan vaksin ini. Hal ini karena seseorang mungkin belum terpapar semua tipe HPV yang tercakup dalam vaksin. Vaksin tetap dapat memberikan perlindungan terhadap tipe HPV lain yang belum menginfeksi tubuh.
Apakah Vaksin HPV Bisa Mengobati Infeksi HPV?
Tidak. Vaksin HPV bersifat pencegahan, bukan pengobatan. Jika seseorang sudah terinfeksi HPV, vaksin tidak bisa menyembuhkan infeksi yang sedang berlangsung. Namun, tetap ada manfaat dalam mencegah infeksi dari tipe HPV lain yang berisiko tinggi.
Pentingnya Skrining dan Pemeriksaan Rutin
Vaksin HPV tidak menggantikan pentingnya pemeriksaan kesehatan seperti Pap smear atau tes DNA HPV, terutama bagi perempuan. Vaksin memberikan perlindungan terhadap sebagian besar tipe HPV penyebab kanker, tetapi bukan semuanya. Oleh karena itu, skrining rutin tetap penting dilakukan.
Dukungan Pemerintah dan Program Vaksinasi
Di Indonesia, vaksin HPV mulai dimasukkan dalam program imunisasi nasional, terutama untuk anak perempuan usia sekolah dasar. Pemerintah terus mengupayakan perluasan cakupan vaksinasi sebagai langkah preventif terhadap kanker serviks dan penyakit akibat HPV lainnya.
Kesimpulan
Vaksin HPV adalah inovasi penting dalam dunia kesehatan yang mampu mencegah berbagai penyakit serius, termasuk kanker serviks. Pemberian vaksin sejak dini, sebelum aktif secara seksual, memberikan perlindungan terbaik. Meski demikian, remaja dan orang dewasa tetap bisa mendapatkan manfaat dari vaksin ini. Dengan edukasi yang tepat dan partisipasi aktif masyarakat, penyebaran HPV dapat ditekan, dan generasi masa depan dapat hidup lebih sehat dan bebas dari risiko penyakit terkait HPV.
Lindungi diri dan orang yang Anda cintai dari risiko kanker serviks dan penyakit menular seksual. Segera lakukan vaksinasi HPV di Klinik Sava Medika. Hubungi kami sekarang untuk informasi jadwal dan ketersediaan vaksin.
Hubungi kami di 0812-8307-9494 untuk konsultasi Kesehatan Anda
Kunjungi savamedika.co.id untuk informasi lebih lanjut