Ruang Kerja Sudahkah Ergonomis? Kenali Pentingnya Ergonomi untuk Kesehatan dan Produktivitas

Banyak orang menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat kerja, baik di kantor maupun bekerja dari rumah. Namun, apakah ruang kerja yang Anda gunakan sudah ergonomis? Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana mendesain tempat kerja agar sesuai dengan kebutuhan fisik dan mental penggunanya, sehingga meningkatkan kenyamanan, mengurangi risiko cedera, serta meningkatkan produktivitas.

Jika ruang kerja tidak ergonomis, dampaknya bisa cukup serius, mulai dari nyeri punggung, leher, dan bahu, kelelahan mata, hingga gangguan postur tubuh yang bisa menyebabkan masalah jangka panjang.

Tanda-Tanda Ruang Kerja yang Tidak Ergonomis

1. Sering Mengalami Nyeri di Leher, Bahu, dan Punggung
   Jika setelah bekerja dalam waktu lama Anda sering merasakan ketegangan atau nyeri di area tubuh tersebut, kemungkinan besar posisi duduk atau meja kerja Anda tidak ergonomis.

2. Sakit Kepala dan Kelelahan Mata
   Cahaya yang terlalu terang atau terlalu redup, serta posisi layar komputer yang tidak sejajar dengan mata, dapat menyebabkan ketegangan mata dan sakit kepala.

3. Peredaran Darah yang Tidak Lancar
   Duduk terlalu lama tanpa bergerak bisa menyebabkan masalah peredaran darah, yang bisa berujung pada kesemutan atau bahkan risiko penyakit lebih serius seperti deep vein thrombosis (DVT).

4. Postur Tubuh yang Salah
   Jika Anda sering membungkuk saat bekerja atau merasa bahwa kursi dan meja tidak mendukung postur tubuh yang baik, kemungkinan besar ruang kerja Anda belum ergonomis.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Sehari-hari Agar Gigi Tetap Sehat dan Kuat

Cara Membuat Ruang Kerja yang Ergonomis

1. Gunakan Kursi yang Mendukung Postur Tubuh
   Pilih kursi dengan sandaran yang bisa menopang punggung dengan baik, terutama di bagian punggung bawah (lumbar support). Kursi juga sebaiknya memiliki ketinggian yang dapat disesuaikan agar kaki bisa menapak di lantai dengan nyaman.

2. Atur Ketinggian Meja dan Layar Komputer

   • Layar komputer harus sejajar dengan mata untuk menghindari ketegangan leher.
   • Posisi keyboard dan mouse sebaiknya setinggi siku agar tangan tetap dalam posisi alami.

3. Gunakan Sandaran Kaki Jika Diperlukan
   Jika kaki tidak bisa menapak rata di lantai saat duduk, gunakan sandaran kaki agar posisi duduk lebih stabil dan nyaman.

4. Pastikan Pencahayaan yang Cukup
   Gunakan pencahayaan alami sebanyak mungkin dan tambahkan lampu kerja dengan cahaya yang tidak terlalu terang atau terlalu redup untuk mengurangi kelelahan mata.

5. Lakukan Peregangan Secara Berkala
   Jangan duduk terlalu lama tanpa bergerak. Lakukan peregangan ringan setiap 30–60 menit untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi ketegangan otot.

6. Gunakan Headset Saat Melakukan Panggilan Telepon
   Jika sering menerima telepon dalam waktu lama, gunakan headset untuk menghindari ketegangan leher akibat menjepit ponsel di antara bahu dan telinga.

7. Pertimbangkan Meja Berdiri (Standing Desk)
   Jika memungkinkan, gunakan meja yang bisa disesuaikan ketinggiannya sehingga Anda bisa bergantian antara duduk dan berdiri saat bekerja.

Baca Juga: 7 Tips Ampuh Mencegah Flu dan Menjaga Daya Tahan Tubuh

Kesimpulan

Ruang kerja yang ergonomis tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga mencegah berbagai masalah kesehatan yang bisa berdampak dalam jangka panjang. Dengan melakukan penyesuaian sederhana seperti posisi duduk, ketinggian layar, serta pencahayaan yang baik, Anda bisa menciptakan ruang kerja yang lebih sehat dan produktif.

Jika Anda sering mengalami nyeri punggung, sakit kepala, atau masalah kesehatan lainnya akibat lingkungan kerja yang tidak ergonomis, segera lakukan pemeriksaan kesehatan di Klinik Sava Medika untuk mendapatkan solusi yang tepat.

📞 0812-8307-9494

Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut:
🌐 savamedika.com

Jangan biarkan ruang kerja yang tidak ergonomis menghambat kesehatan dan produktivitas Anda!

Baca Juga: Keunggulan Klinik Sava Medika: Pilihan Terbaik untuk Kesehatan Anda